Share

Bab 558

“Baik,” jawab pengawal itu cepat lalu mengambil ponselnya dan bergegas menelepon Santo.

Tiba-tiba saja dering ponsel terdengar dari ujung koridor tepat ketika si pengawal menelepon ponsel Santo.

Hengky berbalik dan menemukan Winda serta Santo yang sedang mengobrol sambil berjalan menuju ke arahnya.

Winda segera menoleh dan menemukan sepasang mata yang sedang menatapnya dingin dan dalam. Winda tersentak diikuti dengan senyuman yang membeku di wajahnya. Selain itu, ada juga raut wajah bersalah yang sedikit terlihat di wajah cantik Winda.

Winda berjalan cepat menghampiri Hengky lalu berusaha untuk memegang lengan laki-laki itu seraya berkata, “Sayang, kamu sudah kembali ….”

Namun, Hengky langsung meraih lengan Winda dan menariknya masuk ke dalam ruang rawat tanpa menunggu Winda menyelesaikan kalimatnya. Bisa terlihat dengan jelas kalau Hengky sedang benar-benar marah.

Kedua pengawal yang berada di sekitar mereka berdua juga langsung melangkah mundur karena takut terkena amarah dari a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status