Share

Bab 191

Hengky langsung meletakkan gelas anggurnya seraya berkata dengan nada ketus, “Aku masih ada urusan, jadi aku pergi dulu.”

Kemudian Hengky berdiri dan langsung pergi menuju pintu keluar.

Romi menatap kesal ke arah Ziva yang hanya bisa menundukkan kepalanya sambil memegang gelas anggur dengan erat di tangannya.

Ziva tidak memilik latar belakang keluarga yang mumpuni. Namun dia selalu menjadi bunga di sekolahnya karena dia memilik paras yang cantik.

Romi langsung memutuskan untuk memperkerjakan Ziva sebagai salah satu artisnya ketika Romi sedang melakukan syuting di sekolah Ziva. Pada awalnya, Ziva tidak ingin datang ke klub malam ini, tapi masalahnya dia memerlukan uang itu. Ditambah lagi, Romi mengatakan kalau dirinya harus membayar uang ganti rugi dengan jumlah yang cukup besar kalau sampai dia tidak datang malam ini. Bagaimana mungkin Ziva bisa membayar ganti rugi itu? Dari mana dia bisa mendapatkan uangnya? Akhirnya, dia membulatkan tekad untuk datang ke klub malam ini.

Ziva sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status