Share

Kau Tetap Istriku

1 Tahun Yang Lalu

Mila nampak celingukan. Mengedarkan pandangan, sebelum masuk ke kamar mandi. Menguncinya dari dalam. Menutup kloset. Duduk di atasnya. Badannya gemetar. Bawah mata cekung. Matanya memerah. Sangat gelisah.

Ia mengeluarkan tali karet yang cukup panjang. Di ikatkan pada lengannya. Erat-erat. Kemudian, mengeluarkan sebuah suntikan di mana telah berisi cairan bening. Ia suntikkan pada badannya.

Tidak butuh waktu lama, untuknya merasa menggigil. Meski, ia tidak sedang flu atau demam. Menggigit bibir bawahnya. Matanya nampak sayu. Senyum-senyum.

Selang beberapa menit, ia kembali menusukkan jarum yang sebelumnya kembali di isi cairan olehnya.

Kali ini, gejalanya berbeda. Hanya di bagian menggigilnya sama. Namun, dengan erangan. Diara yang saat itu melintas di depan kamar mandi, mendengar erangan tersebut. Menghentikan langkah. Mengernyitkan dahi. Lantas, mendekatkan telinga pada pintu kamar mandi.

Erangan Mila semakin kencang. Diara terbelalak. Menggedor pintu.

"Mila? Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status