Share

Diara Dan Darel

Sejak pertengkarannya dengan Haris.. Darel tidak pulang ke rumah. Ia bisa saja memakai uang di kartu debitnya untuk menyewa kamar di hotel atau membeli rumah. Namun, ia lebih memilih untuk ikut Diara tinggal di studio. Dia tidak ingin memakai sepeser pun uang yang ia dapatkan dari upah di perusahaan Ayahnya.

Malam saat pertengkaran sebelumnya, Darel memberikan kunci studio pada Diara. Namun, dengan syarat Darel ikut tinggal di studio.

"Kau yakin?" tanya Diara. Begitu mereka ada di depan gedung studio.

Darel mendesah panjang.

"Entah. Aku jalani saja dulu."

"Dengar.. di sini memang ada kamar untuk istirahat. Tapi, tidak semewah di rumahmu. Tidak ada Bibi yang akan menyajikan sarapan atau makan malam untukmu."

"Aku sudah mempersiapkan mental untuk itu."

"Kau yakin?"

Darel lagi-lagi mendesah.

"Harus berapa kali aku mengatakannya?"

"Baiklah. Ikuti aku."

Diara membuka gembok dan rantai yang menutup pintu Studio. Membuangnya jauh-jauh kemudian.

"Eh? Kenapa kau membuangnya?" tanya Darel.

"Aga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status