Share

Pernikahan Yang Di Atur

2 Hari Sebelum Pernikahan Haris

"Menikah? Aku baru saja di terima di ICL. Ayah tahu, kan? Betapa sulitnya masuk ke kampus itu?"

Haris dan Ayahnya tengah berdebat di ruang kerja Sang Ayah.

"Setelah menikah, kau masih bisa melanjutkan kuliah di sana."

"Tapi, aku masih terlalu muda untuk menikah. Bukankah, ini juga terlalu cepat?"

"Ayah dan Ibu dulu juga menikah muda. Dan, lihat.. Ayah masih bisa sukses, kan?"

Haris mendesah singkat.

"Tapi.. aku berbeda denganmu. Aku tidak mau menikah muda. Aku akan menikah di saat aku sudah siap."

"Jadi, kau ingin membantah perintahku? Kau sudah bisa mandiri?"

Haris terdiam. Mendesah panjang.

"Kenapa.. aku tidak bisa hidup sesuai dengan keinginanku?"

"Hidup sesuai keinginanmu?"

Ayah Haris mendengus.

"Selama kau tinggal bersamaku.. kau harus hidup sesuai keinginanku. Itu.. yang dilakukan Kakekmu padaku."

"Tapi, aku bukan Ayah."

"Tapi, kau anakku. Kalau kau tidak ikuti peraturanku.. kau tidak bisa tinggal di sini."

"Tapi, kenapa harus menikah? Aku belum s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status