Share

154. Si Kembar Jahat

Aisya bergerak dengan cepat untuk kembali ke Balai Lelang. Dia harus segera mengamankan kedua pusaka milik Rawindra dan Amara ini sebelum sempat dilelang oleh Balai Lelang.

Baru saja dia bergerak keluar dari Distrik Kaisar, sebuah senjata rahasia melesat dengan kencang ke arah dirinya.

Wuuussshh!

Aisya menggerakkan tubuhnya sedikit ke samping sehingga senjata rahasia ini hanya lewat di sampingnya.

"Sudah kuduga kamu akan berhianat! Dasar perempuan tidak tahu diri! Ayah mempercayakan tugas ini padamu tapi kamu malahan berhianat!"

Sebuah bayangan melesat kencang untuk menghadang jalan Aisya.

"Aku tidak ingin bertarung denganmu, Aisha!" sahut Aisya terhadap sosok yang mirip sekali dengannya. Aisha adalah saudara kembar Aisya.

"Aku bingung, apa yang dilihat ayah darimu! Kau begitu lemah! Hanya karena pemuda cacat saja, kamu hendak menghianati ayah!" seru Aisha.

"Jaga mulutmu! Jangan sembarangan menghina orang hanya karena dia cacat!" sahut Aisya.

"Aku sudah bilang kepada ayah kalau kau se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chiezar
Seru thor! Lanjut!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status