Share

Marahnya Naraya

Naraya dan Ghazanvar serta Alex di drop di depan pintu utama area perbelanjaan.

Tempatnya seperti sebuah kota kecil bukan gedung mall tapi di sana terdapat butik-butik dari merek ternama dunia.

Ghazanvar yang biasa menggenggam tangan Naraya ketika sedang berjalan pun mencoba meraih tangan Naraya dan lagi-lagi segera dihempaskan oleh tunangannya yang sedang merajuk itu.

Akhirnya Ghazanvar mengalah, membiarkan Naraya sampai puas merajuk.

Tapi pria itu tetap di samping Naraya mengikuti Alex masuk ke sebuah butik branded ternama dunia yang terkenal dengan tasnya.

“Kamu mau tas yang mana?” Ghazanvar bertanya pada Naraya yang bukannya memilih malah duduk di sofa berbentuk awan di tengah butik.

“Terserah ….” Naraya menjawab malas-malasan, melipat tangan di dada sambil mengarahkan pandangannya ke mana pun asal tidak menatap Ghazanvar.

“Oke,” kata Ghazanvar lantas meninggalkan Naraya.

“Saya mau semua model tas yang dijual di toko ini,” kata Ghazanvar kepada salah satu pelayan toko yang memakai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status