Mendengarnya Xiao Chen berpikir sedikit, di depan ada aura yang ia kenal sedang bertarung dan lawannya juga cukup kuat. Ia sudah bisa menebak siapa itu, dan saat ini Xiao Chen ingin membuat tuan muda pertama agak menderita disini. Hanya saja lintah ini benar-benar bisa bersembunyi darinya selama hampir satu bulan ini. Itu cukup membuat Xiao Chen agak depresi untuk mencarinya, tidak lama setelah merasakan aura di sisi depannya agak kacau Xiao Chen hanya dapat menyerah. Tapi hanya ia saja yang menyerah bukan lima murid yang bersama dengannya, kelimanya akan tetap mencari tuan pertama secara terpisah dan memberi dorongan sedikit padanya.“Kalian pergilah secara terpisah! Tuan muda itu hanya berada di ranah yang sama dengan kalian. Jika kalian menemukan dia, pukul pantatnya, congkel matanya, potong barangnya lalu siksa dia seperti biasa yang kita lakukan!” Ucap Xiao Chen dengan santainya memberi perintah yang mungkin tidak ada satupun orang mau memberi perintah seperti itu kepada bawahann
Sebelum serangan itu menyentuh Xi Xier, udara di sekitar Xi Xier berhenti dan dia merasa kalau waktu telah berhenti saat itu. Dan saat dia heran kenapa, sosok pemuda dengan jubah hitam muncul di depan Xi Xier. Sosok itu mengangkat satu tangannya lalu dengan menjentikkan jarinya langsung menghilangkan dua serangan yang berisi kekuatan penghancur yang luar biasa kuat itu dengan sangat mudah. BOOOOOMMM…Semua serangan hilang begitu saja dan tuan muda sekte pedang yang melihat Xiao Chen dengan jubah hitam membuatnya tertarik. Dari pengalaman hidupnya selama ini, tidak ada yang bisa menghentikan serangan dia di bawah ranah golden core bahkan jika dia adalah Nascent Soul tingkat pertama akan sulit menahannya tapi Xiao Chen… Tidak hanya menahan saja bahkan menghalau serangan itu yang bercampur tiga qi berbeda dengan jentikan jari saja. Xiao Chen tidak melihat lagi ke arah tuan muda atau wanita dari sekte pedang, ia berbalik lalu mendekati Xi Xier sambil berekspresi dengan serius seolah sang
BOOOOOMMMMM…Keduanya terpisah setelah lama beradu pukulan, dan saat semua melihatnya tidak ada luka atau goresan baik di kulit maupun pakaian keduanya. Ini cukup untuk menunjukkan kalau mereka berdua seimbang dalam hal kekuatan, Xi Xier dan junior tuan muda sekte pedang muncul masing-masing di belakang pria mereka. Xi Xier yang jarang terkejut dengan Xiao Chen malah ini pertama kalinya dia terkejut melihat ada yang dapat menyaingi Xiao Chen dalam hal kekuatan fisik. Padahal dia tahu kalau Xiao Chen meskipun hanya di ranah golden core mungkin ketahanan fisiknya sama dengan seorang immortal. “Kakak senior, kamu tidak apa-apa?” Tanya junior dari tuan muda sekte pedang dengan cemas melihat saudara seniornya. Saat melihat kakak seniornya diam membatu seolah terkejut tentu membuatnya sangat takut sesuatu terjadi pada kakak seniornya itu.“Hahahaha! Menyenangkan, ini menyenangkan saudara Xiao!” Dia tertawa setelah beberapa saat terdiam dan tampak lebih bersemangat dari dirinya yang biasa. B
Semua mata yang fokus pada kedua tuan muda masing-masing sekte benar-benar menantikan pertarungan mereka. Tapi sudah cukup lama keduanya masih tidak bergerak dari posisi mereka, bahkan para murid bingung dengan apa yang dilakukan oleh keduanya. Xi Xier juga aneh melihat Xiao Chen yang diam dan tidak menyerang, senyuman mereka juga terlihat aneh seolah mereka hanya berdiri disana untuk saling pandang saja. “Apa yang terjadi?” Setelah beberapa menit lagi lewat, semua orang tidak dapat mengerti dan bertanya-tanya dengan heran saat melihat kedua sosok itu. BOOOOOMMM…Tapi saat mereka bingung, anehnya suasana di dalam dunia berubah menjadi mencekam dan juga dimana-mana terjadi ledakan yang aneh. Perubahan cuaca di dalam dunia juga tampak aneh, sebab Ming Yue bahkan tidak melakukan apapun untuk mengubah cuaca disana. Hanya orang di ranah immortal dapat memahami kalau keduanya meskipun tampak sedang berdiri tapi mereka sudah melakukan banyak benturan tanpa disadari oleh murid-murid dan mere
“Hahahaha! Aku suka semangatmu saudara Xiao, ayo! Tunjukan padaku kekuatan terkuatmu!” Tubuh tuan muda sekte pedang bersinar emas dan di belakang tuan muda itu muncul pedang raksasa yang membuat aura tuan muda sekte pedang semakin kuat. Semua mata terkejut saat melihat pedang besar di belakang tuan muda sekte pedang itu, pedang emas yang melambangkan simbol kalau tuan muda sekte pedang memiliki roh Divine sword, yang terkenal menjadi salah satu roh terkuat selain tubuh dewa perang Xiao Chen. Ming Yue yang melihat itu benar-benar terkejut, sebab dia sudah melihat fisik dewa perang Xiao Chen meskipun itu belum sepenuhnya dapat di kontrol oleh Xiao Chen dulu. Dan sekarang dia melihat salah satu roh kedua yang termasuk roh surgawi itu sendiri, ini membuat Ming Yue merasa kalau zaman Xiao Chen adalah zaman kemunculan para jenius. Dan itu juga membuat Ming Yue khawatir karena semakin terang generasi mudanya semakin berbahaya jalan yang harus dijalani dunia itu sendiri.“Roh pedang surgawi ka
ROOAAAARRRRRR….Sosok naga biru muncul mengelilingi Xiao Chen dan sejuta pedang dari Tuan muda sekte pedang menyatu menjadi pedang besar yang menuju ke arah Xiao Chen. Xiao Chen menggerakan naga biru menuju satu juta pedang yang menuju ke arahnya. Dengan kedua serangan itu bergerak secara bersamaan, tanah dan hutan di bawah kedua serangan itu mulai hancur. Lalu semua generasi muda yang tersisa langsung mati karena tidak dapat bertahan lagi dari tekanan keduanya, saat mereka di luar pun mereka masih merasakan aura serta kekuatan keduanya yang membekas di tubuh mereka. Bahkan beberapa dari mereka masih tidak dapat menstabilkan diri karena terguncang oleh tekanan dua sosok yang saling beradu teknik tersebut.ROOAAAARRRRRR…BOOOOOMMM…Dua teknik itu bertabrakan dan tidak ada yang mau mengalah saat bertabrakan sehingga membuat tanah yang hancur semakin hancur. Dunia yang tadi tenang berguncang dan mulai retak terlihat dari luar, melihat itu semua orang tahu kalau Dunia akan hancur. Keduany
“Baiklah, di dunia tingkat tinggi ada hal yang mengejutkan terjadi. Pertarungan antara dua calon master muda dari dua sekte besar telah membuka mata kalian benar? Tapi sayang sekali, meskipun mereka kuat, mereka bukanlah pemenangnya. Pemenang dari dunia tingkat tinggi yang aku buat adalah Qi Fang, murid puncak assassin!” Saat kata-kata Ming Yue selesai, semua murid sekte Heaven bertepuk tangan dengan bahagia. Tapi tidak dengan Xiao Chen dan Zao Jian yang tampak kesal, mereka yang sudah bertarung dengan keras kenapa tiba-tiba mereka tidak ada yang menang? “Tunggu! Kenapa di antara kami tidak menang? Bukankah kamu ya g bertarung paling keras?” tanya Xiao Chen pada Ming Yue dengan wajah marah.“Benar, bukankah seharusnya di antara kami pemenangnya? Dan jika pun pemenang pasti harusnya yang kuat bukan?” Tambah Zao Jian yang tampak satu pikiran dengan Xiao Chen. Tetua sekte pedang yang melihat tuan mudanya bertingkah tidak tahu diri hanya dapat menutup wajahnya dengan malu. Ming Yue juga
“Hei, tentu aku serius dengan apa yang aku katakan saudari Bing. Bagaimana bisa aku sebagai pemimpin akan berbohong hanya karena masalah ini?” Mendengar jawaban dari Ming Yue membuat mereka tidak bisa mengerti, kenapa Ming Yue begitu santai melepaskan hal yang seharusnya menjadi tempat pribadi bagi sekte masing-masing kepada orang luar? Meskipun harta yang diberikan kepada sekte lebih besar, cuman menurutnya tidak pantas bagi benua Tengah meminta hal itu secara paksa. “Yah, kalau bocah itu tidak mengatakannya padaku mungkin aku tidak mengizinkan mereka. Beruntung saja bocah kecil itu sudah memberitahuku, kalau tidak mana mungkin aku bisa bermain seperti ini dan menghasilkan sedikit harta dari orang-orang bodoh itu!” Ucap Ming Yue dalam hatinya sambil memikirkan ekspresi orang-orang itu saat sadar kalau mereka telah ditipu. Tentu Ming Yue tidak menepuk mereka, dia sudah memberi peringatan serta kode agar menyerah hanya saja orang-orang itu terus memaksanya jadi dia tidak punya pilihan
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera