“Hei, tentu aku serius dengan apa yang aku katakan saudari Bing. Bagaimana bisa aku sebagai pemimpin akan berbohong hanya karena masalah ini?” Mendengar jawaban dari Ming Yue membuat mereka tidak bisa mengerti, kenapa Ming Yue begitu santai melepaskan hal yang seharusnya menjadi tempat pribadi bagi sekte masing-masing kepada orang luar? Meskipun harta yang diberikan kepada sekte lebih besar, cuman menurutnya tidak pantas bagi benua Tengah meminta hal itu secara paksa. “Yah, kalau bocah itu tidak mengatakannya padaku mungkin aku tidak mengizinkan mereka. Beruntung saja bocah kecil itu sudah memberitahuku, kalau tidak mana mungkin aku bisa bermain seperti ini dan menghasilkan sedikit harta dari orang-orang bodoh itu!” Ucap Ming Yue dalam hatinya sambil memikirkan ekspresi orang-orang itu saat sadar kalau mereka telah ditipu. Tentu Ming Yue tidak menepuk mereka, dia sudah memberi peringatan serta kode agar menyerah hanya saja orang-orang itu terus memaksanya jadi dia tidak punya pilihan
Mereka benar-benar tidak berani untuk tinggal lebih lama lagi setelah mengalami kerugian sebesar itu dan mereka sadar kalau terlalu lama di sekte Heaven hanya akan membuat wajah mereka hilang. Sebab, mereka juga merasa sangat tertekan saat berhadapan dengan tetua agung sekte Heaven yang ada di ranah immortal sky king. Meskipun mereka sadar kalau merekalah yang memaksa sekte heaven untuk membuka portal benua barat tapi tetap saja itu terasa sangat menyakitkan bagi mereka semua. Kerugian mereka juga cukup besar karena sebagian dari mereka sama saja kehilangan satu tahun penghasilan atau enam bulan penghasilan keluarga. Tentu ada alasan kenapa mereka memberikan harta yang cukup besar kepada sekte heaven, selain untuk membuat sekte Heaven mau mereka juga mau agar sekte Heaven tidak menganggap mereka orang pelit. Dan perjalanan ini juga membuat generasi muda mereka menderita pukulan mental karena kekuatan murid sekte Heaven itu sendiri.“Sial! Ini benar-benar perjalanan yang sia-sia saja,
Murid-murid sekte tidak pernah memikirkan hal tersebut, mereka juga tidak tahu apa yang terjadi dengan kehidupan Xiao Chen. Tapi jika benar hidupnya menyedihkan seperti yang dikatakan murid sekte salju, mungkin adalah hal wajar jika Xiao Chen bersikap seperti itu disini untuk melupakan kesulitan hidupnya. Ming Yue yang mendengar obrolan dari anak-anak tidak mengatakan apapun, dia hanya tersenyum sambil menikmati minumannya. Memang benar Xiao Chen menderita tapi itu tidak separah yang mereka bayangkan, tapi anehnya dia dengar sendiri kalau gadis kecil yang saat ini berbicara tentang Xiao Chen memang dapat melihat kebencian dan niat membunuh asli seseorang. Tentu ada batasannya, tapi jika benar niat membunuh Xiao Chen sekuat itu darimana asalnya? Dan apa yang membuat Xiao Chen sampai memiliki kebencian sekuat itu? Beberapa tetua juga mendengar obrolan tersebut tapi mereka seolah cuek dan tidak mendengar karena itu adalah obrolan anak-anak muda. Mereka tidak perlu untuk ikut campur denga
Dan beberapa mungkin menganggap dia adalah anak dari keluarga Xiao tapi dari warna rambutnya yang putih itu tidak melambangkan keluarga Xiao sekalipun. Apalagi anak dengan nama yang sama dari keluarga Xiao sudah dikatakan lama mati karena jatuh ke dalam jurang. Jadi mereka yakin kalau itu bukanlah Xiao Chen dari keluarga Xiao tentu saja tetua sekte Heaven tidak akan pernah mengungkapkan identitas asli Xiao Chen keluar dari sekte. Mereka telah lama merencanakan menyembunyikan identitas Xiao Chen dan berhasil sampai sekarang, harapan mereka sampai Xiao Chen memang punya kekuatan berdiri sendiri maka jika pun identitasnya ketahuan pun mereka tidak akan peduli lagi. Saat itu semua musuh-musuhnya pasti sudah terlambat untuk sadar dan mereka juga tidak punya pilihan selain menyerah melawannya.“Hahahaha, kalian tenang saja! Apapun mengenai muridku, setidaknya aku yakin delapan puluh persen dia bisa menjadi orang yang menulis nama di batu kaisar!” Ming Yue dengan tawa santainya membanggakan
“Ano… Aku punya alasan bagus untuk kalian, bisakah kalian dengarkan?” Zao Jian seolah ingin memberi ide kepada kedua wanita tapi karena dia takut kalau keduanya akan lebih menghukumnya tentu dia harus berhati-hati dalam setiap kata-kata yang dikeluarkan dari mulut harimaunya.“Oh! Katakan, aku sangat ingin mendengar ide dari kakak seniorku yang sebenarnya bodoh!” Sahut Jian Yun seolah meledek Zao Jian yang juga sebenarnya tidak pernah berpikir atau punya ide baik untuk dikeluarkan dari mulutnya. Dan itu membuat Zao Jian tersenyum canggung karena dia juga sadar batas dari dirinya yang seperti dikatakan oleh adik juniornya tersebut. Xiao Chen melihat kalau Zao Jian takut dengan adik juniornya sedikit mengedipkan matanya, tapi saat Xiao Chen menatap Zao Jian malah pria itu balik menatap Xiao Chen dengan tatapan permintaan tolong. Tiba-tiba Xiao Chen merasa kalau ada sesuatu yang salah dari tatapan itu, ia langsung menghindar dan tidak menoleh lagi ke arah Zao Jian.“Begini, bukankah saud
“Paham!” ucap semua orang di aula dengan cepat. Tidak hanya untuk menahan diri sendiri, Mereka juga ditugaskan agar dapat mengendalikan orang-orang mereka agar tidak membuat masalah karena akan merepotkan jika saat ini ada masalah lain muncul lagi. Tuan muda pertama sedikit tidak terima tapi dia tidak punya pilihan lain sebab jika sampai dia juga membuat masalah kemungkinan ayahnya akan benar-benar menurunkan dia dari hak pewaris. “Dan kamu… Kembalilah ke kamar dan jangan keluar sampai aku memberi perintah untuk keluar! Jadi, berlatihlah dan jangan selalu membuat masalah,” ucap kepala keluarga Hu memandang anak pertamanya yang seharusnya dapat menggantikan dia tapi sekarang dia malah agak kecewa dengan anak tersebut. “Saya mematuhi perintah ayah!” Pada akhirnya tuan muda pertama keluar dengan wajah marah dari aula tapi dia tidak berani menunjukan itu kepada orang di aula karena tahu konsekuensinya jika sampai dia marah saat itu. Semua tetua keluar dari aula menyisakan kepala keluarg
“Itu tidak masalah! Biarkan saja dulu benua barat, kamu fokus kepada benua tengah saja dan pastikan orang-orang itu tetap dalam pikiran jahat mereka. Pergilah!” Kaisar jahat mengusir bawahannya dari aula istana dengan memberikan perintah lain. Kali ini kekaisaran jahat masih dalam keadaan tenang dan hatinya juga dalam situasi yang sangat baik sejak beberapa tahun ini.“Kamu benar-benar santai yah? Bahkan kamu tidak peduli dengan benua barat lagi!” Ucap suara yang mengisi aula tersebut. Kaisar Xie hanya tersenyum, dia memang sangat santai sekarang dan hatinya yang dulu ada masalah susah benar-benar hilang dikarenakan balas dendamnya sudah terbalas. Jadi apalagi? Dia hanya akan fokus kepada perkembangan kekaisaran Xie dan juga membuat musuhnya menderita lebih parah daripada sekarang. “Xiao Long, bagaimana kabarmu? Apakah kamu hidup dengan baik sekarang? Hahahahaha, dikhianati oleh anak sendiri dan kehilangan anak berbakat. Apalagi penderitaan yang harus aku berikan padamu wahai saudara
“Oh! Katakan, apa yang kamu inginkan gadis kecilku?” Melihat Xi Xier menginginkan sesuatu darinya, ini pertama kali sejak dia bertunangan dengan Xiao Chen. Jadi Ming Yue tidak menolak dan ingin menerima permintaan tersebut apapun itu tapi…“Aku ingin ikut dengan saudara Xiao!” Ucapan dari Xi Xier membuat semua tetua dan Ming Yue terkejut. Bahkan Xiao Chen langsung terkejut dan tidak bisa berkata-kata saat melihat ke arah Xi Xier sesaat karena kata-kata dari wanita tersebut. “Tidak bisa!” Xiao Chen, tetua kedua dan Ming Yue langsung menolak dengan keras masalah wanita tersebut yang ingin pergi. Xiao Chen dengan cepat memegang kedua pundak Xi Xier dan melarangnya untuk pergi, kali ini Xiao Chen pergi bukan untuk main-main jika itu seperti biasa Xiao Chen pasti akan membawa Xi Xier tapi kali ini itu berbeda. Bahkan tetua kedua yang biasa tenang dan tidak terlalu ikut campur lagi dengan urusan Xi Xier malah sangat keras menentang keinginan dari Xi Xier itu. “Aku tidak bisa menurutinya!
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera