Share

Bab 382

"Kupikir aku nggak akan pernah melihatmu lagi di kehidupan ini. Kak Wira, apa kamu tahu aku sangat merindukanmu akhir-akhir ini? Kenapa kamu baru kembali sekarang?" ujar Lestari.

"Ayah sudah dibawa mereka ke penjara. Orang Keluarga Sutedja selalu datang mengancamku setiap hari, para preman ini menggedor pintuku setiap malam. Aku sangat takut dan hampir menyerah. Aku terus bertanya-tanya, kapan kamu akan pulang? Sekarang, kamu sudah pulang, tapi aku nggak sedang bermimpi, 'kan? Huhuhu!" keluh Lestari bertubi-tubi.

Rasa tertekan, kesedihan, dan tersiksa yang sudah lama ditanggung Lestari akhirnya bisa dilampiaskannya saat ini. Di dunia ini, dia hanya punya dua kerabat, yakni ayah dan kakak sepupunya. Meskipun Lestari sering mengomel pada Wira, dia selalu menyayangi kakak sepupunya itu.

"Maaf, aku pulang terlambat. Ini semua salahku, seharusnya aku kembali lebih awal!" ujar Wira.

Wira menyampirkan jubah ke tubuh Lestari, lalu menyeka air mata yang terus mengalir di wajah sepupunya yang ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status