Share

Bab 283

Prajurit lain ikut berseru, "Kami mau bertemu dengan komandan. Kami nggak terima ditahan seperti ini!" Puluhan ribu prajurit yang membuat keributan makin menjadi-jadi.

Tiba-tiba, pasukan dari 2 kamp menyerbu. Satu kamp terdiri dari eksekutor dan satu lagi terdiri dari pemanah. Orang yang memimpin adalah seorang pemuda.

"Tuan Wahyudi sudah datang!" ujar salah seorang prajurit penjaga kamp. Akhirnya, mereka merasa lega.

Raut wajah Raka menjadi muram saat melihat pemuda yang tampan itu. Dia pernah mendengar tentang penasihat militer ini. Begitu menduduki posisinya, Wira membagi upah tentara untuk meningkatkan semangat pasukan.

Salah satu tentara membawa bangku, lalu Wira berdiri di atasnya. Sosoknya yang terlihat jelas oleh semua orang mengambil pengeras suara dari kayu, lalu berteriak, "Semuanya diam!"

Ribuan orang yang berasal dari 2 kamp berdiri di belakang Wira. Ada yang mengeluarkan pisau panjang dan ada yang siap-siap memanah.

Wah! Banyak prajurit merasa gugup dan menjadi diam. Mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status