Share

Bab 282

Di kamp utara, tenda prajurit Perbatasan Loko yang kembali dikelilingi oleh penghalang. Puluhan ribu prajurit kabur saat Perbatasan Loko diterobos. Senjata dan baju zirah mereka dilucuti.

Katanya para prajurit ini ditahan, tetapi sebenarnya tidak ada bedanya dengan kamp pada masa peperangan. Mereka tidak perlu berlatih perang dan diberi makan 3 kali sehari. Hidup mereka lebih nyaman dari sebelumnya. Ini adalah pemikiran normal dari prajurit yang kalah.

Sementara itu, prajurit yang menyerah pada bangsa Agrel malah hidup tidak tenang, bagaikan dikurung di dalam sangkar. Jenderal pendamping, Raka Gondo, mendapat makanan enak setiap hari, tetapi dia malah kesulitan memakannya.

Malam itu, ketika prajurit Perbatasan Loko kalah, bangsa Agrel menyuruh prajurit-prajurit ini untuk membunuh atasan mereka. Prajurit yang menolak akan dibunuh oleh bangsa Agrel secara sadis di tempat.

Raka yang takut mati menikam atasannya. Kemudian, dia menerima tugas dari bangsa Agrel untuk memimpin sebagian prajur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status