Share

Bab 2594

"Nggak perlu takut, itu hanya seekor binatang berkulit tebal saja. Bagiku, mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan para prajurit di medan perang," kata Agha sambil menepuk dadanya.

Saat beruang hitam itu makin mendekat, kaki para pemuda itu mulai lemas. Meskipun ada Agha yang melindungi mereka, mereka masih tidak tahu apakah Agha bisa mengalahkan beruang hitam yang bisa menjatuhkan satu pohon besar hanya dengan satu pukulan. Bagaimanapun juga, Agha hanya manusia biasa. Jika Agha melakukan kesalahan dan terbunuh, mereka juga akan ikut celaka.

Selain itu, para pemuda itu juga tidak bisa mempertanggungjawabkan hal ini pada Wira saat kembali ke desa nanti. Agha adalah adik Wira, nyawanya jauh lebih berharga daripada mereka.

Melihat beruang hitam itu terus mendekat, Agha mengepalkan tinjunya dengan erat dan segera mendekat beruang hitam itu.

"Kak Agha, hati-hati!" teriak para pemuda itu yang terus mengingatkan Agha.

Agha hanya memberikan isyarat agar para pemuda itu tidak perlu khaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status