Share

Bab 2602

Wira langsung tersenyum dan mengacungkan jempol pada Anang. "Tuan Anang, kamu benar-benar luar biasa. Aku nggak menyangka kamu akan merencanakan sesuatu seperti ini pada putrimu, tapi aku suka."

Keduanya pun tertawa bersama-sama.

....

Malam tiba, di dalam kamar Fadela. Setelah minum obat, dia entah mengapa tiba-tiba merasa aneh. Jelas-jelas obat itu untuk menyembuhkannya, tetapi dia malah merasa mengantuk dan ini tidak pernah dialaminya sebelumnya. Hanya dalam tiga puluh menit, dia sudah kehilangan kesadaran.

Di sisi lain. Setelah minum arak dan kembali ke kamarnya, Agha langsung terjatuh ke tempat tidur dan tertidur lelap. Meskipun ada beberapa orang yang diam-diam memasuki kamarnya, dia juga tidak menyadarinya dan hanya mendengkur.

Saat terdengar suara ketukan pintu yang cepat dari luar kamar keesokan paginya, Fadela yang masih tidur pun perlahan-lahan membuka pintunya. "Siapa itu? Pagi-pagi mengganggu orang tidur saja. Apa kamu nggak tahu aku masih dalam masa pemulihan?"

Begitu meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status