Share

Bab 237

Setelah masuk ke Gedung Asosiasi Puisi Naga, ada sebuah panggung segi delapan di tengah-tengah ruangan. Di sana, terletak tungku tembaga yang diukir dengan kata “Karya Besar Leluhur Agung”. Di bawah tungku, ada tiga tingkat tangga yang lebar.

Di tingkat tertinggi, terdapat perlengkapan teh, meja kopi, dan bantal duduk berwarna kuning yang disediakan khusus untuk anggota keluarga kerajaan. Di tingkat tengah, ada peralatan yang hampir serupa, tetapi kualitasnya sedikit lebih buruk. Semua itu disediakan untuk juri. Di tingkat bawah, terdapat perlengkapan teh berwarna putih polos yang disediakan khusus untuk sarjana kerajaan. Di sisi lain, para sarjana provinsi tidak mendapatkan apa-apa selain bantal duduk.

Ini adalah perbedaan tingkatan kelas sosial yang sudah menyebar ke setiap celah kehidupan.

Wira sudah menemukan tempat duduknya. Meskipun berada di tingkat kedua, posisinya ada di sudut. Berhubung masih belum ada yang menempati tempat duduk, Wira juga tidak terburu-buru untuk masuk. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Dewa Surya
ngga jelas ni.. ud abis ratusan ribu beli koin. msh ngga tamat dan ngga ada kejelasannya..
goodnovel comment avatar
muliadi sihotang
terlalu lama menunggu babnya
goodnovel comment avatar
Sinta Ceme Sembilansembilan
author nya meninggal nampaknya... lama update,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status