Share

Bab 2167

Biantara, Thalia, dan Agha terlihat biasa-biasa saja saat mendengar ucapan Osman. Mereka bisa berada di sini karena Wira. Mereka tidak peduli dengan balasan apa pun.

Wira bangkit dengan perlahan, lalu memapah Osman dan berkata dengan tersenyum, "Tenang saja. Aku nggak mungkin berhenti di tengah jalan kalau sudah berjanji akan membantumu. Aku nggak mungkin membiarkan Kerajaan Nuala jatuh di tangan penjahat."

"Menurutku, nggak ada yang perlu dikhawatirkan untuk sekarang. Tapi, kamu harus mempertimbangkan ulang semua ini karena situasimu makin berbahaya."

Osman mengernyit sambil menatap Wira dengan bingung. Dia tidak memahami maksud perkataan Wira.

"Sebelumnya kamu memang dikurung di istana, tapi mereka nggak mungkin berani membunuhmu. Kalau kamu mati di istana, mereka pasti akan dihujat habis-habisan. Tapi, sekarang kamu sudah bersama kami. Mereka pasti akan mencari kesempatan untuk membunuhmu."

"Begitu kamu mati, mereka akan memfitnah kami. Dengan begitu, mereka bukan hanya berhasil men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status