Share

Bab 2169

"Tuan! Bukan aku orangnya! Pasti ada kesalahpahaman di sini! Tolong diselidiki lagi!" Nusa tahu bahwa dirinya akan mati jika mengaku. Jadi, sebaiknya dia mengulur waktu dan menunggu Osman menolongnya.

Nusa berjasa untuk Osman. Sekarang Osman telah pergi bersama Wira, jadi Nusa menaruh harapan padanya. Sebelum diselamatkan, dia harus mengelak sebisa mungkin!

Sucipto terkekeh-kekeh. Dia mengambil cambuk dari salah seorang pengawal, lalu mencambuk Nusa dengan sekuat tenaga.

Dalam sekejap, Nusa berteriak kesakitan. Meskipun demikian, orang-orang yang melihat hanya tersenyum dingin tanpa merasa iba sedikit pun. Berani sekali bocah ini menantang Sucipto! Memang pantas diberi pelajaran!

"Tuan! Aku bukan siapa-siapa. Meskipun kamu membunuhku, masalah itu tetap nggak ada kaitannya denganku. Kalau kamu yakin aku terlibat, bunuh saja aku," ucap Nusa.

Nusa bisa merasakan tubuhnya sudah tidak tahan lagi sehingga memilih untuk mati. Dengan begitu, dia bisa terbebas dari segala penderitaan.

"Hehe." S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status