Share

Bab 2121

"Aku sudah berbicara pada Tuan Wira dengan baik-baik, semoga Tuan Wira bisa sedikit menghormatiku agar hubungan kita tetap baik. Kalau Tuan Wira tetap keras kepala, aku nggak bisa menjamin apa yang akan terjadi. Aku memang nggak ingin punya konflik dengan Tuan Wira, tapi semua anak buahku ini sangat ramah pada tamu!"

Kata-kata ini jelas sebuah ancaman dan Wira tentu saja mengerti maksud Sucipto. Dia tidak marah saat mendengar ancaman itu, melainkan tersenyum. Dia mengeluarkan senapan dari sakunya, lalu menatap Sucipto di depannya dan berkata sambil tersenyum, "Apa kamu berencana untuk bertarung denganku? Kalau begitu, nggak perlu berpura-pura akrab denganku lagi. Aku ingin lihat apa orang-orangmu ini yang lebih hebat atau senapanku yang lebih unggul!"

Sudut bibir Sucipto berkedut beberapa kali. Dia tidak menyangka Wira akan seberani ini. Ada begitu banyak orang yang berdiri di depannya pun Wira tetap tidak takut, malahan bersiap untuk bertarung. Sungguh menjengkelkan! Apakah Wira berpi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status