Share

Bab 163

“Kak Wira, kenapa undangan itu begitu hebat? Apa itu sebenarnya? Begitu melihat undangan itu, Pak Larry langsung bisa membuat Nabil, Nadim, dan para prajurit desa saling membunuh. Pagi-pagi tadi, dia juga membawa orang datang untuk mempersiapkan sarapan dan makanan kering untuk kita. Bahkan kepala desa dan kepala wilayah juga datang untuk membantu menyeret pelayan-pelayan penginapan ke pengadilan daerah.”

Keesokan harinya, kelompok Wira meninggalkan Desa Tepon. Namun, semua orang masih merasa takjub. Semua yang terjadi semalam bagaikan mimpi. Mereka sudah membasmi penginapan yang berniat jahat terhadap tamunya tanpa perlu turun tangan sendiri. Hal ini membuat mereka menyadari bahwa selain menguasai keterampilan bela diri dan menjadi pejabat, masih ada semacam kekuatan yang disebut wibawa.

“Bukan undangan itu yang hebat, tapi mereka sendiri yang berpikir kejauhan dan menakut-nakuti diri sendiri.” Wira berkata sambil menahan tawanya, “Kalian harus ingat, bervisualisasi dalam batas wajar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status