Share

Bab 239 Pria Penuh Tipuan

"Itu artinya belum selesai. Biar aku bantu saja, ya!"

Endrick berjalan mengambil botol minyak sayur dan kemudian menuangkannya ke dalam wajan tersebut.

"Kamu mau buat apa?" tanya Endrick sembari melihat ke arah adonan -- campuran telur dan daging tadi.

Setelah menuangkan cukup banyak minyak ke dalam wajan. Ia pun segera menaruh botol minyak sayur itu kembali.

"Tidak tahu, Mas, saya cuma coba buat makanan sesuai seleraku saja. Ini tanpa melihat resep."

"Memangnya kalau masak suka melihat resep?"

"Kadang, sih, Mas. Soalnya kadang aku suka lupa bumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk masakan tertentu itu!" jelas Zsalsya.

Endrick hanya mengangguk ketika mendengarnya dengan pandangan terus ke arah wajan, menunggu minyak matang. Begitu pun Zsalsya yang terus melihat ke arah wajan.

Namun, dibalik tampak tenangnya Zsalsya saat itu, rupanya ia tengah memikirkan sesuatu dalam diam.

"Setelah selesai makan nanti, apa dia masih akan mengajak?" batinnya.

Sekalipun ia tengah memasak makanan untuk maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status