Share

Bab 244 Menuju Pulau Cinta

Perjalanan menuju bandara pun berakhir setelah menyelesaikan sekitar setengah jam dari sana. Endrick dan Zsalsya keluar dari mobil. Priyatna juga begitu. Tetapi, Priyatna langsung bergegas mengambil koper yang ditaruh di bagasi.

Endrick menjulurkan tangannya seakan siap menggenggam tangan Zsalsya. "Pegang tanganku, supaya kamu tidak tertinggal!" kata Endrick sembari menatap wajah Zsalsya. Ia meyakinkan Zsalsya bahwa ia akan berada di sampingnya dan memastikan istrinya itu tetap dalam keadaan aman.

"Ayo!" ajaknya.

Zsalsya pun kemudian menjulurkan tangannya. Ia menggenggam tangan Endrick, lalu mereka bersiap melangkah menujub terminal.

Koper itu langsung diserahkannya kepada Endrick. "Ini, Tuan, koper Anda," ucapnya.

Endrick membawa koper itu di tangan. "Terima kasih. Kamu jangan lupa jaga Mama. Jangan biarkan siapapun mengganggu kenyamanan rumah. Kalau terjadi sesuatu yang genting, telepon saja!" pesan Endrick kepada Priyatna -- sopir kepercayaannya tersebut.

"Baik, Tuan. Saya pasti a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status