Share

Bab 245 Aku Selalu Untukmu

Setelah sebelumnya menunggu jam penerbangan sesuai jadwal dengan yang tertera pada tiketnya. Akhirnya, mereka pun sudah berada di dalam pesawat yang siap lepas landas.

Namun, baru saja mereka duduk di kursi. Ia melihat Zsalsya yang tampak mengantuk.

"Kamu mengantuk?" tanya Endrick ketika melihat Zsalsya dalam pesawat, tetapi katanya seolah sudah berat dan ingin tidur.

"Iya, Mas, padahal sudah tidur," jawab Zsalsya. Matanya pun berair karena saking ngantuknya. "Mungkin karena tadi cukup lama menunggu. Kalau bosan memang suka jadi ngantuk," tambahnya.

Endrick paham. Pernikahan melewati satu malam, tidak aneh jika sering mengantuk dan mungkin karena terlalu lelah karena berada dalam posisi yang sama. Antara terus berdiri dan duduk di kursi pengantin.

"Ya sudah, kamu tidur saja. Sini bersandar di pundak aku supaya lebih nyaman," ucap Endrick yang diam menyediakan pundak untuk Zsalsya. Ia mempersilakan kepada Zsalsya untuk menggunakan pundaknya.

Zsalsya kembali menutup mulutnya ketika mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status