Share

Bab 234 Kelegaan Dalam Hati

Seberapa besar cara Zsalsya untuk menyembunyikan kelemahannya. Pada akhirnya, hati lembutnya pun terlihat jelas. Sekalipun niatnya adalah untuk membalas dendam. Tetapi, ia selalu tidak bisa menahan diri kala teringat pada sesuatu hal yang menyakitkan.

"Aku tidak bisa terus begini. Ikhlas, ayo ikhlas, Zsa. Kamu sudah menemukan sosok yang jauh lebih baik," batin Zsalsya. Ia berupaya menenangkan tangisnya.

Rupanya, semakin lama menjalani hidup semakin dirinya sadar. Bahwa dendam tidak akan menyelesaikan segalanya. Itu tidak akan membuat puas, malah akan semakin menyakiti diri sendiri karena menyimpan dendam dalam waktu yang lama.

Hatinya ingin bebas. Pikirannya pun ingin tenang tanpa menyimpan dendam apapun. Sebab, dendam itulah yang membuatnya tidak tenang.

Dengan tubuh yang masih dalam pelukan Rosmala, ia menyeka air matanya yang terus mengalir keluar itu.

"Bisa. Bisa. Aku pasti bisa. Tidak apa-apa, aku harus ikhlas. Tidak semua orang menyukai, tetapi pasti ada orang yang memberimu ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status