Share

Bab 218 Saling Menunggu

Priyatna yang hanya ikut dengan mereka tanpa melakukan pekerjaan apapun itu membuatnya merasa bosan. Tetapi, karena ini sudah menjadi bagian dari pekerjaannya, ia tidak bisa menolaknya.

Rosmala dan Zsalsya memasuki mobil itu kembali. Kali ini Zsalsya tidak bertanya akan pergi ke mana lagi. Tetapi ....

"Ma, semua barangnya ditaruh di belakang saja, ya?"

Rosmala mengangguk. "Iya di sana saja."

"Oh ya, kamu mau makan apa?" tanya Rosmala.

Rupanya belanja telah selesai. Namun, Zsalsya masih terlihat melamun. Seperti banyak memikirkan sesuatu yang sangat membebani pikirannya.

"Zsa! Kamu memikirkan apa?" tanya Rosmala.

"Tidak ada, Ma."

Rosmala tersenyum. "Kamu jangan memikirkan apapun soal persiapan pernikahan. Tenang saja, biar Mama yang urus semuanya." Ia menjulurkan tangannya kepada Zsalsya, lalu mengelus pundak -- berusaha menenangkan calon menantunya.

Zsalsya membalas senyuman itu.

Rosmala membelokkan mobilnya. Ia pergi ke sebuah restoran mahal yang ada di pinggir jalan.

"Kamu sudah pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status