Share

Bab 223 Tanda Keanehan

Tidak jadi makan di rumah sakit, begitu sampai rumah ... Rosmala pun langsung membuka plastiknya. Box itu dibukanya.

"Ambilkan piring!" perintah Rosmala kepada pelayan di sana. Ia memberikan perintah kepada pelayan manapun, karena di rumahnya memang banyak sekali pelayan.

Salah seorang pelayan pun mengambilkan piring, lalu menaruhnya di meja -- tepat di hadapan Rosmala dengan tubuh agak membungkuk.

"Mari saya bantu sajikan, Nyonya."

Rosmala meletakkan box makanan itu ke samping piring dan menunggu pelayan di sana melayaninya. Ia tidak berbicara apapun. Dengan cepat tanpa banyak bicara lagi, pelayan itu pun langsung bantu menyajikan.

"Silakan."

Pelayan itu mundur ke belakang dan kembali berdiri dengan barisan yang lain di tempat sebelumnya.

Di dekat piring itu sudah tersedia pisau untuk memotong makanan dengan garpu dan sendoknya. Rosmala mengambil salah satu pisau dan garpu yang kemudian ia pegang.

Satu suapan masuk ke dalam mulutnya. Ia merasakan rasa pedas yang diinginkannya saat ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status