Share

Bab 226 Hampir Saja

"Papa pikir Mama tidak akan datang," celetuk Firman ketika melihat Mariana datang ke sana menemuinya, lalu duduk.

"Tidak mungkin Mama membiarkan Papa sendirian saja di sini. Tenang saja, Mama akan selalu ada di samping Papa." Begitulah kata Mariana seraya memegang tangan Firman untuk merayunya agar tidak marah.

"Sebentar lagi juga aku akan pulang. Hari ini kalau bisa aku mau pulang saja," ujar Firman dengan santainya kepada Mariana.

Sontak, kedua mata Mariana langsung membelalak. "Tidak bisa, dia tidak boleh pulang dengan cepat," batin Mariana dalam senyapnya.

Firman menoleh ke arah Mariana. "Kalau mau, bereskan saja semuanya supaya bisa langsung pulang."

Mariana pun kemudian melakukan aksinya supaya Firman tidak pulang dalam waktu cepat.

"Pa, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokternya. Siapatahu perlu perawatan lagi. Papa juga tahu 'kan kondisi Papa ini tidak bisa diabaikan, harus terus diperhatikan."

Namun, dengan cepat Firman langsung menyergahnya. "Tidak. Aku tidak bisa terus b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status