Share

Bab 228 Trik Selamat Dari Kurungan

"Coba kulihat lagi," gumam Zsalsya di balik pintu kamar itu. Sebelumnya, ia sempat mendengar suara langkah kaki.

Karena rasa penasaran yang semakin memuncak, ia pun kemudian membalikkan badannya dan membuka pintu itu kembali secara perlahan. Ia membukanya perlahan karena tidak mau jika sampai ada yang mendengar suara pintu.

Dengan pintu yang sedikit terbuka itu, ia mengintip. Matanya mengedar ke seluruh penjuru ruang tamu yang cukup luas itu.

"Perasaanku memang tidak pernah salah. Aku harus segera pergi sekarang," ucapnya dengan nada berbisik.

Walaupun di sisi lain ia juga penasaran dengan kondisi Minah yang entah bagaimana dan sedang apa. Tetapi, yang terpenting baginya saat ini adalah ia sendiri agar bisa keluar dari tempat tinggal yang menjerat kebebasannya itu.

Begitu kakinya baru satu langkah keluar dari pintu, ia teringat pada ponsel dan tasnya yang masih tertinggal di dalam kamar.

"Aku harus mengambilnya dengan cepat," gumamnya.

Tanpa menunggu lama, ia pun berjalan masuk kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status