Share

Bab 33

"Bu, kita bawa saja Dita ke rumah sakit. Saya yang tanggung semuanya." Dave menoleh ke belakang. Tepat saat ini Rumi berdiri.

Rumi bingung lagi. Belum sempat menjawab, Indri keburu membuka mata. Ia menyadari kehadiran lelaki itu. "Pak," lirihnya.

Indri berusaha bangkit tetapi Dave melarangnya. "Sudahlah. Istirahat saja, apa perlu kita ke rumah sakit?"

Indri menggeleng. Ada senyum tipis di bibirnya. Ia tetap bangun dan menyandar dipan tempat tidur. Bukan Indri namanya kalau tidak keras kepala. "Tidak usah, Pak. Saya cuman kecapekan mungkin. Bapak, sejak kapan ada di sini?" Indri mendadak batuk. Dave dengan segera meraih gelas berisi air putih di meja dan memberikannya pada wanita muda itu.

"Kamu pasti belum makan?" celetuk lelaki itu. Ia meraih juga mangkuk di meja itu dan memaksa Indri memakannya. Meski sudah menolak, Indri tetap mendapatkan suapan itu. Hampir setengah mangkuk telah berhasil berpindah isinya ke dalam lambung indri. Rumi meninggalkan mereka berdua di kamar dengan pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silver Girl
so sweet dah
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
suka alurnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status