Share

Bab 112 Hati Gelisah Memikirkannya

“Kamu pasti lagi enggak fokus gara-gara tadi ketemu sama pangeran. Ngaku!” Ayu masih berbisik. Kutempelkan telunjuk di depan mulut menyuruhnya diam. Gawat kalau Ummi atau Madam yang duduk di depan kami mendengar.

“Cie ciee OTW jadi madam nih roman-romannya.” Ih pengen nimpuk dia pakai sandal jadinya.

Malam hari setelah semua pekerjaan selesai hatiku terasa gelisah. Wajahnya yang basah air wudlu terus terbayang di pelupuk mataku. Biasanya sebelum masuk ke alam mimpi aku akan mengontak keluargaku di kampung atau sekadar mencari hiburan di dunia maya. Tapi saat ini apa pun yang kulakukan hanya dia yang muncul di pikiranku.

Astaghfirulloh. Ini tak boleh dibiarkan. Meski sudah jatuh talak dari suamiku tapi akta cerai belum kuterima. Lagi pula masa iddahku belum habis yang artinya aku belum boleh menerima perhatian lelaki mana pun. Bergegas aku mengambil air wudlu dan qiyamullail untuk menenangkan hatiku. Rasanya belum tepat bila saat ini aku salat is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yukita Hepi
kayak sih gitu ...
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Otw bk hati tuk mr Halim, nie...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status