Share

Kejujuran

Pagi ini setelah mengurus Hannah, aku dan pak Reza berangkat ke rumah sakit untuk menyerahkan surat pengunduran diriku. Lelaki itu tidak ingin jika aku bekerja. Dia ingin aku di rumah saja bersama Hannah.

“Saya memutuskan hal ini, karena saya tidak mau istri saya bekerja. Biarlah urusan nafkah, saya yang urus.”

Dia menatapku sambil tersenyum. Aura wajahnya terlihat berbeda. Dia sangat bersemangat.

“Saya tidak akan menyuruhmu mengurus Hannah sepanjang waktu, saya hanya ingin kamu di rumah bersantai saja,” sambungnya lagi.

Aku hanya diam di sisinya dan terus mendengarkan ocehannya itu. Berita mengenai lamaranku pun tersebar di telinga mantan ibu mertua. Aku tidak tahu apa yang mereka katakan kepada ibuku. Karena ibuku sendiri menyembunyikan hal ini dariku. Mereka tidak ingin aku mendengarkan caci maki yang dilontarkan ibu mas Bayu kepadaku.

Ibu mas Bayu merasa kalah, dia jengkel karena aku berhasil dipersunting oleh pemilik rumah sakit. Bahkan mereka menuduh kami telah memelet pak R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
bayu nanya reza orang ya jelas lebih segalanya dari lho ,lho pengkhianat yang dzolim nikmati ancurmu bayu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status