Share

Satu Clue yang Membuat Ingin Kembali (58)

Siang yang begitu terik. Airin duduk di salah satu ruang tunggu penjara perempuan. Wajah perempuan itu tampak cerah tatkala Hanna muncul dari balik pintu.

“Hai, Han,” sapanya tulus.

Hanna tersenyum. “Bagaimana kabarmu, Airin?”

“Seperti yang kamu lihat. Aku mungkin baik-baik saja, atau sebaliknya. Entahlah…”

Hanna tersenyum. “Bagaimana kabar Adrian? Kemarin Sandy mulai mengeluhkan perilaku adiknya itu.”

Wajah Airin nampak sedih. “Entah. Kupikir ia akan menghubungi kakak laki-lakinya. Tapi, aku salah…”

“Sudahlah. Mungkin dia butuh waktu. Kami telah menyulitkan hidupnya secara tidak langsung kemarin.”

Airin tersenyum.

“Tania pun menanyakan kabarnya pada Sandy,” desah Hanna.

“Jadi, dia tidak menghubungi Tania?”

Hanna menggeleng. “Kurasa, sebelum Adrian pergi mereka sempat bertengkar hebat.”

“Benarkah?”

“Adrian tidak sungguh-sungguh menerima Tania kembali. Itu yang aku tahu.”

Airin terdiam.

“Kamu harus tahu bagaimana mempertahankan apa yang kamu miliki, Airin.”

“Aku terkesan padamu, Han. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status