Share

Antara Kekaguman dan Cinta (65)

Gurat bahagia tampak jelas tergambar di wajah Moza ketika Alfian datang bersama Adrian sore itu.

“Ini kejutan,” ujar perempuan yang tampak cantik dengan balutan baju hijau bercorak abstrak.

“Apa kalian memasak sesuatu yang luar biasa hari ini?” tanya Alfian cepat seraya memberi kode pada Adrian untuk masuk.

“Kami akan menyiapkannya cepat. Ini salahmu, Al. Harusnya kamu memberi kabar, kalau akan pulang bersama Adrian,” protes Moza.

“Kami bertemu secara tak sengaja, tadi.” Alfian berlalu menuju tangga dan hilang di balik pintu.

Adrian tersenyum.

“Duduklah, Yan. Begitulah Alfian,” keluh Moza. “Oh iya, kamu mau minum apa?” tawar perempuan itu kemudian.

“Apa saja, Moz.”

Setelah tersenyum, Moza berlalu dari ruangan itu.

Adrian duduk di sana seraya menyapu seluruh pandangannya ke arah ruangan dengan ornamen-ornamen indah yang dimilikinya. Setidaknya rumah ini tiga hingga lima kali lebih besar dari rumah yang dibangun Sandy dan Airin.

Alfian baru saja selesai mandi, ia menatap ke arah ayunan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status