Share

Musuh Terselubung (51)

Adrian membuka lembar demi lembar file berisi catatan keperawatan dan tindakan yang telah dilakukan pada Airin. Lagi-lagi, nama Alfian mengganggunya. Bagaimana mungkin, ‘kakak’ Airin tiba-tiba muncul begitu saja.

“Terima kasih.” Adrian mengembalikan file yang selesai dibacanya kepada perawat. “Oh iya, ada siapa di dalam, selain Airin.”

“Kakak pasien, Dok.”

Lagi-lagi, Adrian mengernyit. “Kakak macam apa…” gerutu Adrian yang mulai didera oleh kecemburuan.

Adrian berjalan menuju kamar Airin lalu mengetuk pintunya. Terdengar suara laki-laki dari dalam yang memintanya masuk.

Dengan perlahan, Adrian membuka pintu seraya mengatur debaran jantungnya sendiri. “Apa yang harus aku lakukan di dalam?”

Dan, tentu saja Adrian tidak menginginkan pemandangan ini. Ia melihat seorang laki-laki tengah mengelap wajah Airin dengan waslap. Yang lebih menyakitkan, Airin bersikap layaknya bocah cilik yang tengah dibersihkan oleh ibunya.

Sudah barang tentu kehadiran Adrian membuat Airin sedikit terkejut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status