Share

Sesuatu yang Baru (54)

Cahaya mentari menyusup melalui celah-celah pepohonan pinus. Seorang perempuan duduk di atas ayunan kayu, seraya membaca buku, tepat di halaman samping sebuah rumah putih bergaya Eropa. Disisinya, secangkir kopi dalam cangkir hitam nampak masih mengeluarkan asap tipis. Perempuan itu menutup buku bacaannya. Matanya menatap rerimbunan bunga lily paris dengan warna merah mudanya yang cantik. Seulas senyum terlukis di bibirnya. Tidak terasa lima tahun telah berlalu. Semua telah berubah, kecuali keberadaannya. Ia masihlah perempuan yang sama. Seorang penulis novel yang tetap rutin mengunjungi psikiatri untuk mendapatkan obat mood stabilizer.

Airin menghela napas panjang. Ia bangkit dari duduknya lalu mulai berjalan menuju pintu samping. Mengambil ponselnya yang sejak tadi berada di atas sofa tak jauh dari pintu masuk, tepat di sisi jendela bergordyn putih yang bergerak ditiup angin.

Sebuah pesan tertulis di sana. “Airin, hari ini aku akan mengunjungi Hanna. Apa kamu ingin menitipkan sesua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status