Share

Bab 22

Winnie memang dipaksa untuk kembali ke Luna Bay. Sekarang, Chelsea juga pindah ke tempat ini, membuatnya makin tidak ingin kembali.

Saat dia sudah kerja lembur hingga pukul 11.30 malam, dia berpikir, jika Julian tidak mendesaknya untuk pulang, dia akan tinggal di perusahaan.

Lewat tengah malam, saat Winnie sedang bersiap-siap untuk bermalaman di sofa di kantornya, ponselnya yang berada di atas meja mulai berdengung.

Dia membuka kedua matanya, menyingkap selimut dan turun dari sofa. Saat dia mengambil ponselnya, dia melihat nama Julian di layar ponselnya.

Dia menarik napas dalam-dalam dan menerima panggilan ini.

"Kak Winnie, aku ingin minum sup jamur kuping putih dan biji bunga teratai," kata Chelsea.

Winnie berkata dengan cuek, "Buat sendiri."

"Kak Julian, aku hanya ingin minum sup buatan Kak Winnie ...." Chelsea mulai bertingkah imut, lalu menangis dengan sedih.

Kemudian, Winnie mendengar Julian berkata dengan dingin, "Dalam waktu setengah jam, aku mau melihatmu berdiri di hadapanku."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status