Share

BAB 168: Bukti

Alfred menggenggam handponenya dengan kuat, duduk dalam ketegangan, perasaannya bercampur aduk antara gelisah dan takut.

Alfred khawatir jika rekaman dari handycam yang terselamatkan tidak menghasilkan apapun dan membawa Floryn pada titik buntu yang tidak dapat membantunya.

Dentingan pesan masuk terdengar menandakan Alvin telah mengirim dua rekaman masing-masing durasi mencapai dua jam.

“Ali, menepi sebentar,” pinta Alfred dengan suara napas kasar.

Ali melirik spion, tanpa bertanya dia segera menepikan mobilnya di depan pagar pembatas sungai Aldes. Dengan penuh pengertian, Ali segera keluar dari mobil dan menunggu di luar, memberi Alfred waktu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Ragu-ragu Alfred menggulir layar, membuka salah satu video. Rekaman itu diambil dari dapur yang mengarah pada pantry, meja makan hingga anak tangga menuju lantai dua.

Alfred mempercepat rekaman, mencari moment dimana ada orang yang memasuki dapur setelah Floryn meninggalkan rekamannya.

Dimulai dari Issab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tety Juniarwati Sa
Omg, keren...Aku harap si Emier melihat Vidio ini, dan seberapa menderita nya Emier melindungi keluarga penghianat nya. Semoga Flo dan Alferd bahagia,. Aku sayang pada mu Thor, cerita ini keren, tidak bertele-tele dan rapi banget alur nya, semakin hari semakin penasaran,love you thor
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Penasaran ayahnya Rachel itu siapa ya, masih hidup gak ya, atau ayahnya gak diketahui? Kok bisa sih jahat banget, apa cuma nurun dari Issabel, atau ayahnya juga gitu. Syukurlah bukti sudah ada, apakah yang menghilangkan sidik jari itu si Dany? Makasii udah up Kak.
goodnovel comment avatar
puji amriani
please update lagi kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status