Share

BAB 162: Bertengkar Hebat

Napas Emier tertahan didada, pria paruh baya itu mematung dengan mata lebar tajam dan rahang mengeras. Terkejut sekaligus tidak percaya dengan pengakuan lancang lelaki gelandangan yang kini berdiri dihadapannya.

“Katakan sekali lagi,” pinta Emier dengan geraman yang tajam, dia masih tidak percaya dengan apa yang telah didengar.

“Namaku Dany, Kakak ipar. Aku adik kandungnya Issabel,” sapa Dany mempertegas statusnya sebagai adik Issabel.

Mata Emier membulat sempurna, pria paruh baya itu masih beraksi sama seperti sebelumnya, terkejut dan marah.

Diam-diam Rachel meremas permukaan ranjang, tamat sudah riwayatnya, satu persatu kebohongan yang selama ini dia tutup rapat bersama Issabel terbuka begitu saja dengan mudahnya.

Akan ada bencana kebih besar jika Dany buka suara dan menceritakan segalanya. Dany harus segera pergi apapun caranya!

“Jaga bicaramu, Issabel tumbuh di panti asuhan dan tidak memiliki saudara!” geram Emier dengan mata menyala-nyala dipenuhi oleh amarah yang semakin membel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tety Vivo
Keren...Karma Emier semakin mendekat, Ingin Emier merasakan penderitaan seperti ibu Flo dan anak nya Flo, lelaki penghianat mmg cocoj sm Wanita penghianat seperti Issabel dan Rachel. Penegak Hukum kok bodoh, termakan cinta pelacur ...
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Telepon hasil DNA,,karma emir semakin dekat
goodnovel comment avatar
puji amriani
update lagi kak please
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status