Share

Bab 28

Tiba-tiba lelaki itu menghentikan ucapannya saat kedua netranya menatapku yang sedang duduk disamping Bu Fatimah.

Kedua mata itu terus menatapku, hingga membuatku merasa begitu tak nyaman. 

"Nak Faris!" ucap Ibu yang sepertinya tahu isi hatiku.

"Eh, iya, Mak. Bagaimana kabarnya, Mak? Dua Minggu nggak makan masakan emak!" ucap lelaki itu sembari mengulas senyum, dengan sesekali melirik ke arahku.

"Mau makan apa? Buruan! Sebentar lagi kami akan tutup!"

"Seperti biasanya, Mak!"

Sepertinya lelaki yang bernama Faris itu memang dekat dengan Bu Fatimah. Lelaki itu sepertinya baik, sopan dan juga ... ih, apasih aku ini. Bisa-bisanya memuji lelaki lain.

"Ingat Syifa ... ingat! Kamu belum resmi bercerai," Gerutuku sembari memukul pelan dahiku.

"Kamu kenapa? Pusing?" t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yung
semoga ada jln yg lebih baik untuk sifa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status