Share

Bab 44

Pertemuan dengan Tetua Terakhir

“Tuan, pria ini adalah Gilang dan orang paling tidak berguna di dunia. Dia dulu bekerja sebagai kurir dan dia sekarang tidak ada harganya,” jelas Satya.

Axel menggeram, tidak menyukai penjelasannya. Dia masih menatap Gilang dengan tatapan penasaran yang tidak familier bagi Gilang.

“Apakah kamu bilang namamu Gilang Farraz?” ulangnya.

Gilang mengangguk singkat. “Aku seharusnya bertemu dengan seseorang di sini dan dia sedang dalam perjalanan.” Dia berusaha sebisa mungkin untuk bersikap sopan.

“Tuan Axel,” potong Satya sebelum Axel bisa mengatakan sesuatu. “Tidak seharusnya Tuan berbicara dengan orang seperti ini. Tuan hanya akan membuang-buang waktu. Para satpam bisa menjelaskannya untukmu.”

Axel menoleh pada Satya. “Maaf, kamu siapa?” Dia menaikkan salah satu alisnya.

Satya tersenyum. “Aku Satya. Aku baru saja membeli semua kursi di bioskop ini dan…”

“Kamu tidak bisa melakukannya. Orang lain telah memesannya,” potong Axel dengan cepat.

Wajah Satya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status