Share

Bab 35

Menantu Kelaparan

Ketika Gilang pulang, hari sudah larut malam dan dia sangat kelaparan. Dia memanggil para pelayan tapi tidak ada yang menjawabnya. Dia menyimpulkan bahwa mereka pasti sudah tertidur.

Dia memutuskan untuk membuat panekuk untuk dirinya sendiri.

Ketika dia mengambil tepung, dia mendengar langkah kaki dari belakangnya. Dia membalikkan badannya dan menatap wajah Emma.

“Apa yang kamu lakukan?” Suaranya tajam.

“Aku mau masak makan malam,” jelasnya.

“Kalau begitu, terimalah nasib burukmu. Ini adalah dapurku bukan dapurmu. Bantu aku dengan cara keluar darinya,” bentaknya.

“Namun, aku kelaparan,” protesnya.

“Aku akan panggil penjaga jika kamu tidak meninggalkan tempat ini sekarang!” Suaranya meninggi.

Gilang menghela nafas dan meletakkan tepung itu lagi. Dia meraih ponselnya dan berjalan ke arah pintu.

“Jangan pernah lupakan apa yang pernah aku katakan padamu,” kata Emma tiba-tiba, membuat Gilang terhenti. “Kamu bukan menantuku, tapi Chandra. Hanya butuh waktu sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status