Share

Digrebek

“Se-selamat siang, Pak John,” Bu Ririn setengah berlari dari cake shop setelah melihat John menerobos masuk.

Dia menatap istrinya dengan tatapan tajam. Menghujam langusng kedasar jantungnya. Membuat kakinya bergetar lemas.

Dia hampir saja limbung jika tangannya tak memegang orang disebelahnya. Namun, kemurkaan terpancar oleh macan yang sedang kelaparan itu. Dia melotot dengan sangat menakutkan.

John yang selalu terlihat ramah pada saat kedatangan ke toko, sekarang berubah menjadi seperti gemuruh awan yang menghitam di atas kepalanya.

“Kau masih saja tidak kemari?” tunjuknya pada Sophie. Membuat gadis itu bergetar ketakutan.

Dia melangkah perlahan menghampiri sang suami yang sudah terlihat murka.

“Se-selamat siang, Pak John. Apa ada hal urgent sampai anda datang?”

Bu Ririn maju kembali. Dia merasa lalai. Karena saat atasannya masuk dia sedang sibuk dengan display barang.

“Kau kembalilah bekerja. Aku sedang ada urusan dengannya,” ucapnya. Bahkan tidak menoleh. Dia terus menatap wajah S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status