Share

Perjamuan Pengantar Arwah – 13

"Mengapa kau melakukan hal itu Hai Dewi Awan Putih? Menjadi pahlawan untuk sebuah patung benda mati?"

"Terus terang aku tidak suka dengan tindakan Para Dewi. Mereka telah melangkah terlalu jauh dalam mengurus hal-hal yang tak patut mereka lakukan. Kemudian satu hal yang amat penting, seperti aku katakan tadi patung ini bukan patung biasa. Apakah kau tidak merasa bahwa dalam aliran darahmu, dalam detak jantungmu seperti ada pertalian batin antaramu dengan patung ini”

"Aku tidak mengerti”

"Kau menyukai patung ini. Kau menyayangi mengasihinya. Hai, itulah yang kumaksudkan pertalian batin, sambung rasa. Kau bahkan tidak peduli akan keselamatan tubuh serta jiwamu sendiri demi menyelamatkan patung ini. Itulah rasa kasih sayang sejati. Mengenai kasih sayang pengetahuanku hanya secupak dangkal. Mungkin kerabat Ruhcinta bisa menjelaskan”

Ruhcinta diam saja tapi dia tahu kalau Dewi Awan Putih menyindirnya. "Apa pula maksud Dewi satu ini menyindirk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status