Share

Perjamuan Pengantar Arwah – 17

"Hai! Tak ada jawaban! Berarti para tamu minta makanan utama dihidangkan secara matang!" Gadis itu memberi tanda pada juru masak dengan lambaian tangan. Si muka bopeng menyeringai. Dengan tangan kirinya dia putar palang besi di atas perapian. Sosok Arya berputar-putar di atas gerobak. Lalu si muka bopeng cabut dua buah benda yang tersisip di pinggangnya yakni sebilah golok penjagal besar, berbentuk empat persegi panjang, putih berkilat dan sebatang besi lancip. Golok digosok-gosokkannya berulang kali ke batangan besi hingga mengeluarkan suara gesekan mengerikan. Di atas gerobak sosok Arya kembali kucurkan air liur.

Tiba-tiba tangan kiri juru masak bermuka bopeng itu tusukkan besi lancip ke perut Arya. Tangan kanan yang memegang golok persegi panjang dibacokkan ke pangkal paha si kakek!

Serrrr! Air liur Arya mancur deras!

Hanya tinggal sejengkal ujung besi lancip akan menembus perut dan sekejapan lagi bagian tajam golok penjanggal akan memutus amblas pangkal paha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status