Share

Perjamuan Pengantar Arwah – 16

Gadis cantik yang duduk di samping kiri Bayu lalu ambil cangkir kayu berbentuk piala berisi minuman dan menyerahkannya padanya sambil tersenyum kedipkan mata. Bayu seperti melayang di sorga balas tersenyum serta kedipkan dua matanya berulang kali lalu ambil piala kayu. Gadis yang duduk di samping kanan Bayu membantunya mendekatkan piala kayu ke bibirnya.

"Gluk... gluk” Bayu teguk minuman dalam piala kayu dua kali. Rasa hangat menjalar sampai ke perutnya. Mukanya berubah merah. Bayu ini tersenyum. Kedipkan matanya. Dengan dua tangannya dipegangnya lengan gadis cantik di sebelahnya lalu dekatkan piala kayu ke mulut dan teguk kembali anggur di dalamnya. Sesaat kemudian anak ini batuk-batuk lalu tersandar ke kursi.

Dua matanya berputar-putar dan mulutnya pencong ke kiri. Air liurnya mulai meleleh. Di sisi meja yang lain Bintang dan Maithatarun juga mengalami hal yang sama. Dua orang ini tampak seperti melayang-layang seperti meneguk minuman yang disuguhkan. Keduanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status