Share

Patung Keramat – 17

“Ah, tubuhmu ternyata seringan kapas, Kek!” kata Bintang terheran-heran. “Nah begini cara berdiri yang benar. Wah, kau ternyata masih gagah Kek!” kata Bintang.

Jin Terjungkir Langit tertawa lalu berkata.

“Anak muda, kau lihat sendiri. Kau telah berhasil membalikkan diriku kepala ke atas kaki menginjak tanah. Sekarang coba kalian lepaskan tangan-tangan kalian dari bahu dan kakiku!”

Bintang ikuti ucapan Jin Terjungkir Langit. Begitu Bintang lepaskan tangannya dari bahu orang tua itu, dan Bayu serta Arya lepaskan pula pegangan mereka pada sepasang kaki si kakek, sosok Jin Terjungkir Langit secara aneh mumbul ke atas lalu perlahan-lahan kepalanya berputar ke samping, terus turun ke bawah. Dengan sendirinya kedua kakinya naik ke atas. Sebelum kepalanya menyentuh tanah, orang tua itu cepat ulurkan tangan ke bawah untuk menopang tubuhnya.

Bintang memperhatikan apa yang terjadi dengan perasaan aneh. Bayu mencolek tangan Arya la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status