Share

Fitnah Keji – 4

"Aku tidak melihat Jin! Tapi melihat makhluk sangat menjijikkan!" tukas Dewi Awan Putih.

”Tampangku memang jelek! Terserah kau mau bilang apa! Tapi harap kau jelaskan dulu mengapa kau membela dua gadis jahat tadi. Lalu mengapa kau marah-marah dan berkata tak karuan padaku. Aku merasa tidak punya salah padamu. Dua gadis kembar itu mencuri tongkat batu titipan orang. Mereka juga memfitnah diriku lalu enak saja melarikan diri. Aku tidak...”

Saat itu mendadak ada suara menderu dahsyat disertai suara ringkikan kuda. Sesaat kemudian seekor kuda hitam besar berkaki enam muncul dan berhenti di tempat itu. Di atasnya duduk Maithatarun dengan sikap gagah.

"Saudaraku Bintang! Kerabatku Dewi Awan Putih! Aku merasa gembira bisa menemui kalian berdua di tempat ini!" Maithatarun hendak tertawa lebar.

Tapi tidak jadi ketika dia melihat raut wajah Dewi Awan Putih serta Bintang yang tampak kebingungan. Ksatria Pengembara kedipkan mata. Maksudnya hendak memberi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status