Share

Patung Keramat – 16

“Bayu sialan! Ayo buka mulutmu lebar-lebar. Bicara lagi biar aku guyur dengan air kencing!”

“Hik... hik... hik! Kalau mau mengencingi jangan aku! Dia saja!” kata Bayu. Lalu Bayu dorong sosok Arya ke balik semak belukar. Tepat pada saat itu Bintang memang tidak dapat lagi menahan diri. Air kencingnya mengucur dan jatuh muncrat di muka Arya. Memercik di kedua matanya yang jereng bahkan ada yang sempat masuk ke dalam mulutnya.

 “Hueekkk!” Arya memaki habis-habisan lalu meludah muntah-muntah!

Bintang cepat-cepat rapikan celananya ketika dilihatnya ada orang mendatangi. Ternyata orang tua yang berjalan dengan mempergunakan dua tangannya itu.

“Orang muda, aku tidak tahu mengapa kau barusan menolongku. Hai! Aku mengucapkan terima kasih kau telah menyelamatkan nyawaku...” Jin Terjungkir Langit sibakkan rambut putihnya. Matanya yang kelabu dikedip-kedipkannya pada Bintang. Mulutnya menyunggingkan senyum dan dua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status