Share

Larangan Terkutuk - 4

”Nasib kita jelek kawan-kawan. Jin Tangan Seribu terpengaruh oleh apa yang dilihatnya. Dia tak bisa meneruskan membaca mantera! Berarti keadaan kita hanya sebesar ini! Setinggi lutut!"

"Celaka!" seru Bayu.

"Sial nasib kita!" ujar Arya.

"Bukan kita yang sial! Tapi Jin keparat itu yang sialan!" maki Bayu pula.

"Kalau kupikir-pikir bukan si Jin Tangan Seribu yang sial! Penyebab kesialan ini justru adalah Ratu Dewi! Coba kalau dia tidak duduk seenaknya seperti itu pasti bacaan mantera Jin Tangan Seribu lancar dan kita akan jadi sebesar mereka!" kata Bintang pula.

"Waktuku habis!" Tiba-tiba Ratu Dewi berkata.

Dia menggeliat lalu mengangkat dua tangan. Perlahan-lahan kursi batu pualam merah yang didudukinya bergerak naik ke atas.

"Maafkan saya Hai! Ratu Dewi..." kata Jin Tangan Seribu sambil membungkuk. Ketika Ratu Dewi mencapai ketinggian sepuluh tombak di udara Jin Tangan Seribu segera berdiri.

"Kek! Apa yang terjadi dengan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status