Share

204. Bagian 3

Semua orang yang ada di tempat itu tersentak kaget! Ruhcinta sendiri merasa kalau ada setan kepala tujuh menghambur keluar dari dalam tanah hendak mencekiknya, atau ada halilintar turun dari langit menyambar di puncak hidungnya, tidak akan seluar biasa itu kaget dirinya.

Gerakan dua tangan si gadis serta merta tertahan. Mukanya sepucat kain kafan. Dua matanya memandang membeliak ke arah Patampi yang dari merangkak dengan susah payah berusaha bangkit berdiri tapi hanya mampu tegak berlutut. Mukanya tak kalah pucat dan pandangannya mengarah sayu pada Ruhcinta.

"Ruhcinta.... Kau...." Si Jin Budiman tak Kuasa meneruskan ucapannya. Dua tangannya diulurkan ke depan. Dua lututnya beringsut di tanah. Dua matanya berkaca-kaca.

Ruhcinta seperti melihat Setan. Gadis ini bersurut ke belakang. Tubuhnya huyung. Dia tak kuat lagi menahan diri. Tubuhnya tersungkur ke depan. Tiba-tiba ada sepasang tangan merangkulnya. Memandang ke samping Ruhcinta melihat satu wajah dan tubuh ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status