Share

204. Bagian 9

Dewi Awan Putih menatap kalung di tangan Pamanyala. Hatinya kembali membatin. "Setahuku telah berulang kali Para Dewa meminta makhluk ini mengembalikan kalung itu. Dicari-cari makhluk ini entah menyembunyikan diri dimana. Adalah aneh kalau hari ini katanya Para Dewa meminta agar kalung itu diserahkan padaku”

Pamanyala maju satu langkah dan mengulurkan Kalung Api Buana Biru itu pada sang Dewi. Dewi Awan Putih tidak berani menyambutinya, malah ajukan pertanyaan.

"Pamanyala, kalau aku boleh bertanya siapa adanya orang yang dipercaya menjadi Utusan Para Dewa yang membawa berita bahwa kalung ini harus diberikan padaku?"

"Hai! Aku ingin sekali mengatakan siapa orangnya padamu. Tapi Para Dewa berpesan agar hal itu tidak kukatakan pada siapapun, termasuk padamu”

Perlahan-lahan Dewi Awan Putih gelengkan kepalanya dan berkata. "Aku tidak berani menerima kalung keramat itu. Harap kau tidak memaksa..." Sang Dewi lalu hendak bertindak naik ke punggung awan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status